Cara ganti penulis blog atau author name

Memiliki beberapa blog dalam satu akun merupakan hal yang biasa bagi setiap blogger. Sebab untuk membuat blog itu mudah dan tidak dibatasi jumlahnya. Jika anda membuat banyak blog dalam satu akun maka semua blog tersebut akan memiliki author name yang sama. Bagi anda yang belum tahu apa itu author name, Author name adalah nama penulis konten atau orang yang memiliki blog tersebut.Nah kadangkala ada blogger yang enggan untuk menunjukkan indentitas aslinya. Kalau begitu berarti sobat harus mengganti namanya dengan nama lain. Lalu apakah bisa? Tentu saja bisa. Bahkan sangat mudah. Berikut caranya:

• 1. Login ke blogger 
• 2. Pada menu Design => Edit HTML 
• 3. Jangan lupa beri tanda centang pada "Expand Widget Templates" 
• 4. Cari kode dibawah ini
  
  
  
  Read more at: http://xbalox.blogspot.com/2011/10/cara-mengganti-author-name-atau-nama.html
  Copyright xbalox.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution
  
  <b:if cond='data:top.showAuthor'>
  
  <data:top.authorLabel/> <data:post.author/>
  
  </b:if>
  Ganti tulisan yang dicetak merah dengan nama yang ingin anda gunakan. Contoh:
  

  <b:if cond='data:top.showAuthor'>
  
  <data:top.authorLabel/>Nama Anda
  
  </b:if>

   5. Simpan dan lihat hasilnya

READ MORE - Cara ganti penulis blog atau author name

Mengatur Lebih dari Satu Koneksi Database pada Framework Code Igniter

Terkadang dalam pembuatan suatu software, arsitektur database didesain untuk dikoneksikan kepada puluhan database yang mempunyai fungi yang berbeda.

Terkadang dalam pembuatan suatu software, arsitektur database didesain untuk dikoneksikan kepada puluhan database yang mempunyai fungi yang berbeda. Tantangan bagi programmer adalah pengaturan koneksi yang rapi sehingga koneksi database dengan software menjadi tidak tumpang tindih. Terlebih software yang dibangun menggunakan suatu framework seperti framwork aplikasi web Codeigniter. Bagaimanakah mengatur koneksi kedalam puluhan database dengan aplikasi web berbasis codeigniter ?

Bagaimana Solusinya?

Dalam codeigniter terdapat fungsi pengaturan active_group sebagai respresentasi dari koneksi database mana yang diaktifkan pada detik tertentu. Pengaturannya dapat ditemukan pada bagian config/database.php

• Buka CI_Home/application/config/database.php
• Lakukan duplikasi kode dibawah ini sebanyak database yang ingin dikoneksikan

$db[‘default’][‘hostname’] = “localhost”;

$db[‘default’][‘username’] = “root”;

$db[‘default’][‘password’] = “”;

$db[‘default’][‘database’] = “database_name”;

$db[‘default’][‘dbdriver’] = “mysql”;

$db[‘default’][‘dbprefix’] = “”;

$db[‘default’][‘pconnect’] = TRUE;

$db[‘default’][‘db_debug’] = FALSE;

$db[‘default’][‘cache_on’] = FALSE;

$db[‘default’][‘cachedir’] = “”;

$db[‘default’][‘char_set’] = “utf8”;

$db[‘default’][‘dbcollat’] = “utf8_general_ci”;

$db[‘default’][‘swap_pre’] = “”;

$db[‘default’][‘autoinit’] = TRUE;

$db[‘default’][‘stricton’] = FALSE;

• Untuk setiap konfigurasi kepada database yang akan dikoneksikan, rubahlah variable “default” menjadi variable yang sesuai dengan keinginan, sehingga kodenya sebagai berikut(penulis membuat dua koneksi baru saja)

$db[‘default’][‘hostname’] = “localhost”;

$db[‘default’][‘username’] = “root”;

$db[‘default’][‘password’] = “”;

$db[‘default’][‘database’] = “database_name”;

$db[‘default’][‘dbdriver’] = “mysql”;

$db[‘default’][‘dbprefix’] = “”;

$db[‘default’][‘pconnect’] = TRUE;

$db[‘default’][‘db_debug’] = FALSE;

$db[‘default’][‘cache_on’] = FALSE;

$db[‘default’][‘cachedir’] = “”;

$db[‘default’][‘char_set’] = “utf8”;

$db[‘default’][‘dbcollat’] = “utf8_general_ci”;

$db[‘default’][‘swap_pre’] = “”;

$db[‘default’][‘autoinit’] = TRUE;

$db[‘default’][‘stricton’] = FALSE;

$db[‘alternate’][‘hostname’] = “localhost”;

$db[‘alternate’][‘username’] = “root”;

$db[‘alternate’][‘password’] = “”;

$db[‘alternate’][‘database’] = “alternate_database_name”;

$db[‘alternate’][‘dbdriver’] = “mysql”;

$db[‘alternate’][‘dbprefix’] = “”;

$db[‘alternate’][‘pconnect’] = TRUE;

$db[‘alternate’][‘db_debug’] = FALSE;

$db[‘alternate’][‘cache_on’] = FALSE;

$db[‘alternate’][‘cachedir’] = “”;

$db[‘alternate’][‘char_set’] = “utf8”;

$db[‘alternate’][‘dbcollat’] = “utf8_general_ci”;

$db[‘alternate’][‘swap_pre’] = “”;

$db[‘alternate’][‘autoinit’] = TRUE;

$db[‘alternate’][‘stricton’] = FALSE;

$db[‘alternate2’][‘hostname’] = “localhost”;

$db[‘alternate2’][‘username’] = “root”;

$db[‘alternate2’][‘password’] = “”;

$db[‘alternate2’][‘database’] = “alternate2_database_name”;

$db[‘alternate2’][‘dbdriver’] = “mysql”;

$db[‘alternate2’][‘dbprefix’] = “”;

$db[‘alternate2’][‘pconnect’] = TRUE;

$db[‘alternate2’][‘db_debug’] = FALSE;

$db[‘alternate2’][‘cache_on’] = FALSE;

$db[‘alternate2’][‘cachedir’] = “”;

$db[‘alternate2’][‘char_set’] = “utf8”;

$db[‘alternate2’][‘dbcollat’] = “utf8_general_ci”;

$db[‘alternate2’][‘swap_pre’] = “”;

$db[‘alternate2’][‘autoinit’] = TRUE;

$db[‘alternate2’][‘stricton’] = FALSE;

Untuk mengaktifkan salah satu koneksi yang telah dibuat, gunakan cukup tulis $this->load->database(‘nama_koneksi’) pada setiap konstruktor model yang akan menggunakan database yang dikoneksikan menggunakan ini. Contoh :

$this->db = $this->load->database(‘alternate’,true);

• Sehingga konesikan tersebut bisa dipanggil dengan bentuk :

$this->db->from(‘table_name’)

• Jika ingin mengkoneksikan lebih dari satu dabase dala suatu model, maka tinggal buat seperti contoh dibawah ini :

$db_alternate = $this->load->database(‘alternate’,true);

$db_alternate2 = $this->load->database(‘alternate2’,true);

• Dan koneksi dapat digunakan dalam bentuk seperti :

$db_alternate->from(‘table_name’) dan $db_alternate2->from(‘table_name’)

Selamat mencoba. 
Di sadur dari http://www.arfatech.co.id

READ MORE - Mengatur Lebih dari Satu Koneksi Database pada Framework Code Igniter

Membuat Gallery Foto Pada JOOMLA 1.5.21

Pembuatan gallery  foto di joomla 1.5.21 dapat memanfaatkan komponen new gallery versi 1.0 (dapat di unduh di sini). Lisensi dari gallery foto ini menggunakan GPLv2.0. Salah satu kelebihan dari gallery ini dibandingkan dengan gallery yang lain adalah dapat mengkategorikan foto-foto yang diupload dalam sebuah album. Gambar 1 merupakan tampilan new gallery:



gambar 1. Tampilan demo new gallery.

Cara penggunaan:

Unduh komponen new gallery.Untuk mengupload login terlebih dahulu pada bagian administrator (back end).Upload komponen tersebut pada extensions->Install/Uninstall.



gambar 2. Upload komponen new gallery.

Lakukan konfigurasi gallery dengan memilih components->new gallery->configuration.



gambar 3. Pengaturan tampilan new gallery.

Buat kategori pada gallery dengan menekan components->new gallery ->category. Untuk menambahkan kategori baru pilih new categoty (lihat warna merah), setelah dibuat jangan lupa mem-publish dengan cara melakukan centang dan menekan tombol publish secara berurutan (lihat warna biru).



gambar 4. Pengaturan kategori.



gambar 5. Pembuatan kategori.

Upload foto dilakukan dengan cara memilih components->new gallery -> pictures. Mengupload foto dilakukan dengan cara memilih upload pictures (lihat warna coklat). Sedang untuk mem-publish dengan cara melakukan centang dan menekan tombol publish secara berurutan (lihat warna hijau).

gambar 6. Pengaturan upload foto.



gambar 7. Menambah foto.

Untuk menampilkan pada halaman depan (front end), dilakukan dengan cara memilih menus->main menu. Pilih new (lihat warna ungu), pada bagian menu item pilih internal link-> new gallery (gambar 9). Isi menu seperti pada gambar 10.



gambar 8. Pengaturan menu.

gambar 9. Menu item.



gambar 10.pengisian menu item.

Secara keseluruhan pengaturan new gallery sudah selesai dan bisa di lihat pada bagian front end. Sebagai catatan tambahan, perhatikan ukuran pixel gambar, jika terlalu besar maka kemungkinan besar gambar tidak terupload dengan baik. (YS).

By ARFATECH

 Sumber :Jasa website SEO Facebook Marketing 

READ MORE - Membuat Gallery Foto Pada JOOMLA 1.5.21