Comunity

Wizdom

Sunday, December 18, 2011

Pengertian CSS



( "Cascading Style Sheets" )  adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Sesuai dengan namanya, CSS digunakan untuk mengatur Style atau tampilan dari sebuah website seperti pengaturan font, warna dan bentuk, background, dsb. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

Terus cara pemakain CSS  ada 2 cara. Cara yang pertama adalah dengan menggabungkan CSS langsung ke dalam satu file markup "internal".  Yang dimaksud internal sendiri adalah pengunaan CSS yang penulisannya didalam satu tag HTML atau berada dalam satu file. Cara yang kedua adalah dengan cara  "eksternal" intinya sama, hanya jika external  anda perlu untuk membuat link untuk menghubungkan keduanya, atau dengan kata lain memangil script CSS yang disimpan di file yang berbeda.
Jangan lupa, CSS juga terdapat kekurangan pada program ini seperti halnya javascript Jadi jika anda mengunakan Mozilla Friefox belum tentu di Opera atau IE dapat menghasilkan output yang sama. Jadi alangkah baiknya anda mencoba terlebih dahulu pada beberapa browser. Tapi saya disini tidak akan menjelaskan masalah ini, disini saya hanya akan membahas pengunaan CSS yang benar. Seperti dibawah ini...

Contoh Dari Penulisan CSS
:

<html>

<head>

<title>CSS<title>

<STYLE TYPE="text/css">

...Peletakan aturan aturan Code CSS yang akan muncul pada Body...

</STYLE>

</head>

<body>

........

</body>

</html>


Istilah Pada CSS

Style rule
Cascading style sheet merupakan kumpulan aturan yang mendefinisikan style dari document. Sebagai contoh kita bisa membuat aturan style yang menentukan bahwa semua <H2> di tampilkan dengan warna orange.

Style sheet
Style sheet dapat di-embedded ke HTML document. Atau disebut embedded style sheet. Style sheet juga bisa dibuat sebagai external file dan di link ke document HTML. Style role bisa di kenakan pada bagian tertentu dari web page. Sebagai contoh anda bisa menentukan paragraph tertentu di tampilkan dengan style bold dan italic sementara yang lain tetap seperti biasa.

Selector

selector { property1: value; property2:value, . . .}

h1{ color:green; background-color:orange;}


Style sheets terdiri dari dua bagian:

Selector
Biasanya penulisan atau isi Tag Selector adalah tag HTML, tanda sebuah selector “{}” .

Declaration
Terdiri dari properti dan nilainya.
Masih bingung maksudnya apa?
Declarator itu satu atau beberapa perintah/nilai dari css yang menunjukkan type bentuk yang diaplikasikan pada selector. Declaration ini biasanya di tandai dengan kurung kurawal, dan perintah/nilai css yang berbeda. Dipisahkan satu dengan yang lain dengan menggunakan titik-koma.

Biar lebih jelas dibawah ini adalah contoh pengunaan Selector dan Declaration
warna merah adalah Selector dan warna hijau adalah Declaration.

A: {color: lime; text-decoration: underline; font-family: Arial}

Apakah sudah jelas dengan teori diatas?.....hehehe.

1 comment:

Web Mantap

article kategori

Article Categories